
JURNAL +62 | Duri - Ratusan guru dari tingkat SD, SMP hingga SMA
menjalani vaksinasi tahap pertama yang dipusatkan di SMA Negeri 3
Mandau, Kabupaten Bengkalis, Kamis (1/7/2021).
Antusias dari para tenaga pendidik ini sangat tinggi. Hal itu terlihat dari tingkat kehadiran para guru di lokasi.
Mereka
rela mengantre untuk ikut vaksinasi yang merupakan salah satu program
nasional, dan mempersiapkan diri untuk pembelajaran tatap muka.
Kepala
Puskesmas Balai Makam, dr Novi menjelaskan, bahwa vaksinasi yang
dilaksanakan bagi para guru ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai
1 hingga 3 Juli 2021.
"Dalam
sehari kita vaksin 300 orang guru, selama tiga hari target kita 900
guru yang di wilayah ini sudah divaksin," kata Novi, Kamis (1/7/2021).
Ia
menyebut, bahwa antusiasme para guru untuk melakukan vaksinasi cukup
tinggi. Kesadaran untuk meningkatkan imunitas tersebut patut
diapresiasi.
Para vaksinator dari puskesmas tersebut juga memeriksa kesehatan para guru, sebelum disuntik vaksin.
Sementara
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA se Kabupaten
Bengkalis, Sugito SPd MSi menjelaskan, bahwa para guru yang mengikuti
vaksinasi merupakan upaya untuk menyukseskan program vaksinasi nasional.
Di
samping itu, meskipun Gubernur Riau Syamsuar telah mengeluarkan arahan
tertulis tentang pembelajaran tatap muka yang belum bisa dilaksanakan,
namun vaksinasi yang dilakukan ini merupakan salah satu langkah
persiapan apabila pembelajaran tatap muka digelar.
"Kita
para guru turut mensukseskan program vaksinasi nasional. Apabila
pembelajaran tatap muka dilaksanakan, artinya kita sudah siap, karena
guru berhadapan langsung dengan murid. Jadi Kalau rekomendasi tatap muka
sudah bisa, sekolah sudah siap," tutur Sugito.
Pihak
sekolah dalam hal ini juga masih menunggu instruksi tersebut. Dalam hal
ini juga pihak sekolah terus berkoordinasi dengan satgas Covid-19
Provinsi Riau.
Ia berharap, dari vaksinasi ini para guru dapat meningkatkan imunitasnya, meskipun belum ada jaminan tidak terpapar covid-19.
"Setidaknya imunitasnya kuat, kita berharap semua guru dapat ikut vaksinasi," ungkapnya.
Selama
tiga hari ini, para guru yang belum ikut vaksinasi juga diminta untuk
segera vaksin. Sebab vaksin merupakan salah satu ikhtiar dalam memerangi
wabah covid-19.
Sumber : detikpperjuangan.com
Kontribusi Berita JURNAL +62
Kirim via Email : redaksijurnal62@gmail.com
Telegram : 0822 - 7457 - 3197