PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat.
Langkah
itu dilakukan melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk
bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
“Sehingga
mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani
menjadi meningkat,” kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan
Riau Defris Hatmaja, Kamis (3/6/2021)
Menurut
data dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat untuk harga Bahan
Olahan Karet Rakyat (Bokar) tingkat petani dan beberapa Unit Pengolahan
dan Pemasaran Bokar (UPPB) pada minggu keempat bulan Mei 2021, sejauh
ini masih memuaskan.
Dijelaskan untuk harga
bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.400/kg,
tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp10.987/kg, di tingkat
petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp11.000/kg.
Sedang untuk tingkat UPPB di
Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.200/kg ditingkat UPPB
Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp11.100/kg.
Selanjutnya,
untuk harga Bokar ditingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini
sebesar Rp21.400/kg atau naik sebesar Rp200/kg dari minggu lalu.
Sedangkan untuk harga TBS kelapa sawit periode 02-08 Juni 2021 untuk umur tanaman 10-20 tahun sebesar Rp2.527,97/kg.
Sementara
itu, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Riau, seperti
kelapa bulat licin untuk periode minggu ini sebesar Rp3.510/kg. Harga
kopra mutu kering (100%) sebesar Rp6.850/kg.
Selanjutnya untuk harga tepung sagu basah Rp2.203/kg dan pinang kering (100%) sebesar Rp13.225/kg.(source info @aktualbersuara)