JURNAL +62 | INHU
- Seekor primata dilindungi jenis Orang utan
tampak berkeliaran dan masuk ke perkebunan milik warga di Kabupaten
Indragiri Hulu (Inhu) Riau.
Orang Utan yang muncul di kawasan Bukit Selancang itu bernama Rocky. Warga yang penasaran mendekati satwa langka itu.
Tim
Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh melakukan identifikasi Orang Utan
yang muncul di Bukit Selancang, di Desa Aur Cina, Kecamatan Batang
Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu tersebut.
“Berdasarkan
identifikasi foto, Orang utan tersebut bernama Rocky. Orang utan jantan
berusia 19 tahun ini merupakan orang utan hasil rehabilitasi di pusat
reintroduksi orang utan yang dikelola oleh KLHK dan FZS (Mitra KLHK),”
kata Kepala Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Fifin Arfiana
Jogasara, Sabtu (3/7/2021).
Selanjutnya
kata Fifin, orang utan bernama Rocky ini pernah dipelihara manusia yang
mengakibatkan sifat alaminya dalam bertahan hidup di alam liar
berkurang.
“Setelah
diambil dari orang yang memelihara, lalu menjalani rehabilitasi,
orangutan ini dilepasliarkan ke TNBT pada tanggal 16 Juni 2021 di Daerah
Bukit Sabun Dusun Talang Tanjung Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal
Kabupaten Indragiri Hulu,” ungkapnya.
Kemunculan
Orang Utan di pemukiman warga yang berada di Bukit Selancang, di Desa
Aur Cina, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu, sempat
membuat warga takut. Namun juga ada sebagian warga yang justru
menjadikannya sebagai tontonan.
Satwa
dilindungi itu tiba-tiba muncul dalam kebun masyarakat, tepatnya di
sekitar objek wisata Bukit Selancang, pada hari Jumat (2/7/2021),
sekitar pukul 15.44 WIB.
Orang utan tersebut memasuki areal objek wisata Bukit Selancang untuk mencari makan.
Kemunculan
orang utan itu sempat membuat warga sekitar khawatir, karena tubuhnya
yang besar dan tidak lazim dilihat oleh masyarakat tempatan.
“Masyarakat
khawatir terhadap satwa ini karena berbadan besar (orangutan dewasa).
Untuk menghindari dampak kerusakan, masyarakat setempat melaporkan
kepada kami untuk dilakukan mitigasi,” tuturnya.
Saat
ini Tim Balai TN Bukit Tiga Puluh, bersama-sama dengan FZS (Frankfurt
Zoological society), Kepolisian Sektor Batang Gangsal, KPH Indragiri,
Pemerintahan Desa Aur Cina dan beberapa relawan masih dalam proses
pencarian atau penyisiran terhadap orang utan tersebut.
“Sampai
saat ini belum ditemukan lagi di lokasi semula (Bukit Selancang).
Dugaan sementara Orang Utan kembali masuk ke dalam Kawasan TN. Bukit
Tiga Puluh (TNBT). Namun Tim tetap akan melakukan penyisiran kawasan
sampai Orang Utan dapat ditemukan kembali,” kata Fifin.
Terakhir,
ia menjelaskan, apabila dalam penyisiran Orang utan ditemukan, maka
akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi kesehatannya, jika
dinyatakan sehat dan layak untuk dilepasliarkan oleh Dokter Hewan yang
turut serta dalam Tim, maka OU Rocky akan dirilis kembali di tempat yang
lebih jauh ke dalam Kawasan TNBT.